Haruskah Surat Lamaran Kerja Menarik?

Ketika membuat surat lamaran kerja, besar harapan diterima diposisi yang kita inginkan. Lalu, Apakah surat lamaran kerja yang kita buat itu harus menarik? Seperti menggunakan frame/bingkai, membuat panjang dan pendek ejaan sesuai dengan EYD, memasukan semua referensi atau surat keterangan pekerjaan sebelumnya. Apakah pasti diterima, bila kita sudah memasukkan point-point tersebut? Tunggu dulu, banyak faktor diterima atau tidaknya Anda melamar kerja.

Membuat Surat lamaran kerja semenarik mungkin, boleh-boleh saja, tetapi hal tersebut tidak menjamin Anda diterima bekerja di perusahaan yang Anda inginkan. Menurut pengalaman saya, banyak faktor yang menentukan diterimanya Anda dalam melamar kerja.

1. Faktor Skill (keahlian)

Melamar kerja bisa dilakukan dengan cara langsung mendatangi ke perusahaan yang diinginkan, atau bisa juga menggunakan media internet, seperti membuat akun di jobstreet, dan nantinya informasi lowongan pekerjaan akan dikirimkan ke alamat email kita setiap harinya, sesuai dengan posisi yang kita inginkan.
Saat Anda menerima panggilan pertama, test pertama yang dilakukan umumnya adalah test psikotest dan interview, dimana Anda harus menyelesaikan tugas/soal yang diberikan oleh perusahaan dimana Anda melamar kerja. Di sini, keahlian menjawab soal psikotes sangat dibutuhkan.

Setelah psikotest lulus, beberapa hari kemudian biasanya pihak perusahaan menghubungi Anda kembali (biasanya lewat handpone), untuk interview bertemu dengan user. User disini, biasanya merupakan orang yang nantinya akan menjadi leader/pimpinan kita pada posisi pekerjaan yang kita lamar. Untuk test kedua ini, keluarkan segala kemampaun yang Anda miliki, jangan ragu, berbicaralah dengan jelas dan lugas. Yakinkan user, bahwa Anda mampu menempati posisi tersebut. Sesuai dengan skill yang Anda miliki.

Bila test pertama dan kedua lulus, Selanjutya Negoisasi Gaji. Bila ditanyakan oleh bos, berapa gaji yang Anda inginkan? Mintalah gaji yang memang relevan atau sesuai dengan posisi Anda. Bila Anda memang cukup mahir/expert di bidang Anda, 5 juta ke atas adalah angka yang wajar perusahaan keluarkan untuk menarik Anda ke dalam perusahaannya.

2. Faktor Nepotisme (Kekeluargaan)

Walau sekarang bukan zamannya order baru, yang namanya nepotisme itu tidak lekang oleh waktu. Siapa yang mudah bergaul, banyak teman, tentunya untuk mencari pekerjaan pun akan lebih mudah dibandingkan orang yang jarang bergaul atau kurang mengikuti informasi. Istilahnya, silaturahmi itu membuka pintu rezeki.

Jadi, semakin banyak Anda mempunyai teman yang bekerja, pastinya teman-teman Anda tersebut akan menyodorkan lowongan pekerjaan yang kosong dikantornya, dibandingkan dia memberikan informasi kepada orang lain yang tidak dikenalnya.

3. Rajin Melamar Kerja

Semakin banyak kail yang Anda tebar, kemungkinan mendapatkan ikan pun semakin banyak. Begitupun dengan melamar kerja. Semakin banyak jumlah lamaran kerja yang Anda kirimkan, maka semakin besar peluang Anda.

Membuat surat lamaran yang menarik sah-sah saja, tetapi tidak atau bukan jaminan Anda diterima menjadi salah satu karyawan di perusahaan yang Anda inginkan. Ketiga faktor di atas, hingga saat ini menjadi point diterima/tidaknya surat lamaran kerja yang Anda buat.

Banyak pelamar kerja yang berhasil diterima, dengan menggunakan contoh surat lamaran kerja yang tidak begitu menarik atau biasa saja. Tetapi perlu diingat, bagian penting di dalam melamar kerja itu jangan dihilangkan, seperti: tempat dan tanggal pembuatan surat, nomor surat, lampiran, hal atau perihal, dll.
Tulisan saya sebelumnya, mungkin bisa menjadi referensi Anda dalam mencari contoh surat lamaran kerja.

4. Resume dan Mempromosikan Diri

Selain faktor ketiga di atas, faktor ke empat ini, sangat-sangat penting, apalagi ketika Anda melamar kerja secara online. Menulis Resume dan mempromosikan diri yang memukau menjadi satu tiket emas untuk mendapat pekerjaan baru. Tidak hanya membantu mendapatkan pekerjaan baru, namun juga menjadi alasan utama yang dapat membantu Anda menerima gaji dan posisi yang lebih baik (jobstreet).

Bagaimana caranya mempromosikan diri di jobstreet, silahkan baca artikel selanjutnya: cara mempromosikan diri dan mengisi profil di jobstreet

Semoga tulisan haruskah surat lamaran kerja menarik? Bermanfaat bagi Anda yang membacanya, dan mari kita tetap semangat menjalani aktifitas sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.